Akuntansi sektor publik adalah cabang ilmu akuntansi yang berfokus pada pengelolaan keuangan di organisasi atau institusi yang tidak bertujuan untuk mencari keuntungan (non-profit). Institusi ini meliputi pemerintah, lembaga pendidikan, rumah sakit, organisasi nirlaba, dan lembaga lainnya yang melayani kepentingan publik. Tujuan utama dari akuntansi ini adalah memastikan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam penggunaan sumber daya yang berasal dari masyarakat.
Akuntansi jenis memiliki peran penting dalam mendukung pengambilan keputusan, baik bagi pemangku kepentingan internal maupun eksternal, seperti pemerintah, masyarakat, donor, dan lembaga pengawas. Dengan sistem akuntansi yang baik, institusi sektor publik dapat menyusun laporan keuangan yang andal, relevan, dan dapat dibandingkan.
Karakteristik

- Transparansi dan Akuntabilitas
Akuntansi jenis ini menuntut transparansi dalam pengelolaan keuangan dan akuntabilitas kepada publik sebagai pihak yang memberikan dana.
- Berorientasi pada Pelayanan Publik
Fokus utamanya adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat, bukan mencari keuntungan.
- Pendanaan dari Pajak dan Hibah
Sumber utama pendanaan sektor publik biasanya berasal dari pajak, retribusi, hibah, atau donasi, bukan dari penjualan barang atau jasa.
- Penggunaan Anggaran Berbasis Kinerja
Pengelolaan keuangan sektor publik sering kali menggunakan pendekatan anggaran berbasis kinerja (performance-based budgeting), yang menilai efektivitas penggunaan dana dalam mencapai tujuan tertentu.
- Regulasi Ketat
Akuntansi sektor publik diatur oleh berbagai undang-undang dan peraturan pemerintah untuk memastikan kepatuhan terhadap standar akuntansi yang berlaku.
Jenis Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi Pemerintahan

Akuntansi ini berfokus pada pencatatan dan pelaporan keuangan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah. Contohnya adalah laporan realisasi anggaran (LRA) dan laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD).
Akuntansi Organisasi Nirlaba

Jenis ini digunakan oleh organisasi seperti yayasan, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan institusi amal. Tujuan utamanya adalah memastikan penggunaan dana sesuai dengan misi organisasi.
Akuntansi Pendidikan

Akuntansi pendidikan mengelola keuangan di institusi pendidikan, seperti sekolah dan universitas, termasuk pengelolaan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah).
Akuntansi Kesehatan

Fokus pada rumah sakit, puskesmas, dan institusi kesehatan lainnya untuk mengelola anggaran dan pelaporan keuangan yang terkait dengan pelayanan kesehatan.
Akuntansi Sektor Publik Internasional

Akuntansi ini mencakup pengelolaan keuangan pada lembaga internasional, seperti PBB atau organisasi internasional lainnya yang melayani kepentingan global.
Dengan memahami akuntansi sektor publik, institusi dapat meningkatkan kepercayaan publik melalui pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.