Istilah gap year mungkin sudah familiar di telinga sebagian orang, namun ada juga lho, yang masih merasa asing dengan istilah tersebut. Jadi, gap year adalah jeda waktu bagi seseorang yang memutuskan untuk menunda kuliah dari waktu lulus SMA hingga waktu masuk Perguruan Tinggi. Ada beberapa alasan yang membuat seseorang memutuskan untuk gap year. Yuk, simak lebih lanjut mengenai gap year dan tips anti nyesel bagi kamu yang memutuskan untuk gap year!
Mengenal Gap Year Lebih Dalam
Seperti yang telah diulas secara singkat di atas, bahwa gap year adalah jeda waktu bagi orang yang memutuskan untuk menunda kuliahnya karena beberapa alasan. Mulai dari belum berhasilnya lolos ujian masuk perguruan tinggi, kondisi finansial keluarga yang belum stabil, ingin melanjutkan studi ke luar negeri, hingga ada yang merasa terlalu lelah dan ingin beristirahat sejenak untuk mengenyam pendidikan. Namun, di luar itu tidak menutup kemungkinan jika ada alasan lain ketika seseorang memutuskan untuk gap year.
Selain itu ada beberapa plus dan minus dari gap year yang bisa banget kamu jadikan pertimbangan, di antaranya:
(+) Jika kamu mengisi waktu luang dengan bekerja, maka kamu akan mendapatkan pengalaman kerja.
(+) Kamu bisa mengisi ulang tenaga dengan beristirahat sejenak setelah belajar 12 tahun di sekolah.
(+) Mengembangkan keterampilan dan keluar dari zona nyaman.
(+) Dengan mengisi waktu selama gap year dengan bekerja, otomatis kamu akan mendapatkan uang tambahan.
(-) Beradaptasi ulang dengan lingkungan dan kegiatan pembelajaran, yang kemungkinan akan jadi lebih sulit.
(-) Kamu akan menjadi mahasiswa yang lebih tua di antara teman-teman lainnya. Dikhawatirkan kamu akan merasa tertinggal.
(-) Lingkungan masyarakat yang belum mewajarkan status gap year.
Tips Gap Year Anti Nyesel!
Dari beberapa hal yang dijelaskan di atas, jika kamu tetap pada keputusanmu untuk memilih gap year, simak penjelasan di bawah supaya kamu nggak menyesal!
1. Mind Mapping Plus dan Minus yang Akan Kamu Dapat Setelah Gap Year
Untuk mengambil keputusan gap year pastinya kamu perlu memikirkannya secara matang dan pastikan alasanmu adalah alasan yang mendasar. Kamu juga perlu menimbang lebih banyak mana antara kelebihan dan kekurangan yang akan kamu dapatkan dari gap year.
2. Buat Perencanaan Selama Gap Year
Melakukan perencanaan kegiatan selama masa gap year-mu akan membuat kamu menjadi lebih terarah dalam beraktivitas. Kamu bisa menetapkan target selama masa tersebut, dan memetakan kegiatan bermanfaat apa saja yang bisa kamu lakukan selama gap year.
3. Aktualisasi Perencanaan dengan Sebaik Mungkin
Perencanaan di atas akan terasa mustahil dan membuat masa gap year-mu menjadi sia-sia jika tidak dilaksanakan dengan baik. Maka dari itu, aktualisasikan perencanaan yang telah kamu buat sebelumnya, agar kamu tidak menyesal di akhir masa gap year-mu.
Kegiatan Apa Saja yang Bisa Kamu Ikuti Selama Masa Gap Year?
1. Mengikuti Kursus, Pelatihan, dan Seminar
Ketiga hal di atas (kursus, pelatihan, dan seminar) merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat karena kamu bisa mengembangkan skill yang kamu miliki bahkan kamu bisa menambah keterampilan baru jika kamu mau mengksplor keterampilan lain lebih dalam. Sehingga, nantinya ketika kamu memiliki bekal yang cukup di dunia perkuliahan. Mengikuti seminar juga nantinya akan menambah wawasan lebih luas. Maka, dengan kegiatan-kegiatan bermanfaat ini kamu tidak akan menyesal karena telah memutuskan untuk gap year, karena kamu tetap mendapatkan ilmu dan insight bermanfaat untuk dirimu sendiri.
2. Mendaftar Kegiatan Sosial Kerelawanan
Kegiatan sosial kerelawanan sangat cocok bagi kamu yang ingin rehat sejenak dari kegiatan belajar, dengan bersosialisasi di lingkungan baru, membawa manfaat bagi linghkungan tersebut, akan membuat kamu lebih bersemangat dan berdaya.
3. Mengikuti Program Paid Internship
Program magang berbayar ini memiliki manfaat yang cukup banyak. Karena selain menambah pendapatan, kamu juga bisa mengembangkan keterampilan dan mendapat relasi yang cukup banyak, mulai dari teman-teman sepantaran hingga rekan-rekan yang sudah profesional. Hal tersebut nantinya bisa kamu jadikan peluang, lho!
4. Meningkatkan Skill Berbahasa Asing
Kamu bisa memilih bahasa apa yang sedang ingin kamu pelajari dan tekuni lebih dalam, kamu juga bisa mengambil program kelas berbahasa pada beberapa tempat kursus. Selain kursus berbahasa, jika kamu sudah cukup memiliki bekal berbahasa asing, kamu bisa mengikuti kompetisi-kompetisi berbahasa.
5. Menekuni Hobi
Hobi adalah salah satu hal yang setiap orang pasti memilikinya. Jika kamu memiliki ketertarikan atau minat di salah satu bidang, maka tekunilah. Dengan menekuni hobi yang kamu miliki, kamu akan lebih senang dalam melakukannya.
Itu dia beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk meminilaisir penyesalan selama gap year. Tapi tetap, pertimbangkan dulu dengan matang ya! Kamu juga bisa baca artikel lainnya di sini.
Referensi :
Aeni, S. (2022). Pilihan Aktivitas Saat Gap Year Kuliah Agar Tetap Produktif. Online. https://katadata.co.id/sitinuraeni/berita/62bebb6495f61/pilihan-aktivitas-saat-gap-year-kuliah-agar-tetap-produktif[Diakses pada 10 Desember 2023]
Grattia, M. (2023). Apa Itu Gap Year? Ini Manfaat dan Kekurangannya yang Perlu Diketahui. Online. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6619716/apa-itu-gap-year-ini-manfaat-dan-kekurangannya-yang-perlu-diketahui[Diakses pada 10 Desember 2023]