Study Life Balance?

Study Life Balance?
pic by Freepik

Study Life Balance? Kamu familiar nggak sih dengan istilah ini? Betul, istilah ini merupakan hampir sama dengan istilah work life balance. Sebelumnya kamu sudah tahu kan, apa itu work life balance? Nah, kali ini kita akan membahasnya dengan perspektif belajar, bukan bekerja. Maka dari itu, inilah study life balance. Di akhir semester ini, apalagi  kamu yang saat ini menjadi siswa akhir, pasti sudah mempersipkan UTBK SNBT bukan? Dalam persiapan ini, kamu nggak bisa terus-terusan memforsir diri, lho! Jadi, yuk, mari terapkan study life balance!

Study Life Balance

Kamu pernah merasa kesulitan membagi waktu antara belajar dengan aktivitas lainnya? Hal itu bisa terjadi karena rasa jenuh dan burn out atas tugas-tugas serta materi-materi yang kamu pelajari. Selain itu, hal tersebut juga menunjukkan bahwa kamu belum menerapkan study life balance. Di mana, study life balance sendiri ialah upaya kamu dalam membagi waktu untuk kepentingan pendidikan dan urusan pribadimu di luar kehidupan sekolah secara seimbang.

Sebagai pelajar, belajar memang sebuah kewajiban. Namun, di samping itu masih ada aktivitas lain yang perlu kamu lakukan untuk meminimalisir rasa jenuh atau bahkan stress. Seperti bersosialisasi, menjalankan hobi, hingga membantu orang tua. Nah, maka dari itu, kamu harus menerapkan yang namanya study life balance. Bagaimana caranya? Simak penjelasan di bawah ini!

Tips Menerapkan Study Life Balance

1. Buat Jadwal dan Target Belajar

Dengan membuat jadwal belajar, kamu akan lebih mudah mengatur waktu dan menentukan kapan kamu harus belajar dan kapan kamu bisa beraktivitas atau beristirahat. Jadwal belajar ini juga membantu kamu untuk memastikan tercapainya tujuan belajar yang telah kamu buat. Target belajar ini dapat kamu bagi menjadi dua bentuk, yaitu target jangka panjang dan target jangka pendek.

Target jangka panjang misalnya dibuat untuk satu minggu ke depan, selama satu minggu itu materi apa saja yang ingin kamu pelajari, tugas apa saja yang ingin kamu kerjakan, dan berapa lama waktu belajar kamu dalam seminggu. Lalu, untuk jangka pendek kamu bisa membuatnya dalam hitungan hari, jadi materi apa yang ingin kamu pelajari atau tugas apa yang ingin kamu kerjakan, dan berapa lama kamu harus menyelesaikan itu, agar waktu istirahat kamu tidak terganggu.

2. Pahami Batas Kemampuan Diri

Memiliki ambisi memang baik, tapi jangan terlalu memaksakan diri untuk melakukan hal-hal yang ada di luar batas kemampuanmu. Nantinya kamu akan kewalahan karena ingin menyelesaikan tugas dengan sempurna, sehingga kamu tidak punya waktu istirahat yang cukup.

3. Simak Pelajaran di Kelas dengan Baik

Menyimak penjelasan pengajar di kelas dengan baik sangat berpengaruh, lho! Karena dengan menyimak dengan baik, kamu nggak butuh banyak waktu untuk belajar, kamu hanya perlu mengulasnya. Karena untuk kebingungan-kebingungan yang ada sudah kamu sampaikan dan tanyakan kepada pengajar ketika kelas berlangsung.

4. Belajar Kelompok

Jika kamu melakukan belajar kelompok dengan benar, ini bisa menjadi salah satu cara terampuh untuk mencapai study life balance. Kenapa? Karena sembari belajar, kamu pun tetap bersosialisasi dengan teman-teman. Selain itu, untuk hal-hal yang menyangkut tentang pelajaran pun bisa kamu diskusikan bersama mereka, berdiskusi kelompok seperti ini akan semakin membuka wawasanmu karena kamu belajar dari berbagai perspektif.

5. Meluangkan Waktu Untuk Diri Sendiri

Supaya bisa menerapkan study life balance, kamu juga perlu memberi ruang untuk diri sendiri secara interpersonal. Istilah me time sudah nggak asing di benak kita, bukan? Me time sangat dibutuhkan bagi kamu untuk menyeimbangkan kehidupan. Di luar kegiatan belajar, di luar kehidupan sosial, kamu juga perlu meluangkan waktu untu diri sendiri agar bisa tenang, terutama ketika kamu sudah merasa stress dengan aktivitas yang kamu jalani.

6. Menerapkan Pola Hidup Sehat

Penerapan pola hidup sehat sangatlah penting, karena kesehatan fisik memberikan banyak pengaruh pada kesehatan mentalmu. Nggak hanya itu, ketika kamu ada dalam kondisi sehat, kamu bisa menjalankan aktivitas dengan lancar. Untuk menjaga pola hidup sehat, kamu bisa mulai mengatur waktu tidur di malam hari, bisa dari jam 9 atau 10 malam. Selain itu, kamu juga bisa mengurangi konsumsi fast food dan minuman manis dan berkafein secara berlebihan, perbanyaklah makan buah, sayur, dan protein.

7. Memberikan Apresiasi Pada Diri Sendiri

Tips terakhir ini juga nggak kalah penting. Kenapa? Karena apresiasi adalah hal yang kita butuhkan. Jika tidak ada satupun yang dapat memberikanmu apresiasi, maka kamulah yang perlu melakukannya. Mengapresiasi diri juga bisa dimulai dengan melakukan hal-hal yang kamu sukai. Dengan mengapresiasi diri sendiri, kamu sudah berterima kasih pada diri sendiri atas usaha yang selama ini dilakukan, atas materi-materi yang telah dipelajari, atas tugas-tugas yang sudah kamu tuntaskan.

Nah, gimana nih? Tertarik untuk menerapkan study life balance? Jika iya, coba terapkan 7 hal di atas selama dua minggu, lalu ceritakan pengalaman kalian di kolom komentar, ya! Baca juga artikel lainnya di sini.

 

Referensi :

Elena, H. (2022). 5 Tips Mewujudkan Study-Life Balance, Pelajar Wajib Tahu!. Online. https://www.idntimes.com/life/inspiration/helmi-elena/tips-mewujudkan-study-life-balance-c1c2?page=all[Diakses pada 12 Desember 2023]

Trianti, dkk. (2021). Mewujudkan Study Life Balance di Era Pandemi Covid-19. Online. https://www.mediacenterpknstan.com/2021/12/mewujudkan-study-life-balance-di-era.html[Diakses pada 12 Desember 2023]