Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) menjadi salah satu tes seleksi yang harus diikuti oleh para calon mahasiswa untuk lolos ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Jalur seleksi ini mengalami perubahan dari yang sebelumnya dinamakan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) menjadi Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT). Perubahan ini tertuang dalam Permendikbudristek No. 48 Tahun 2022, mulai dari tentang beberapa jalur penerimaan mahasiswa baru, pelaksanaan dan pengumuman dari setiap jalur seleksi, daya tampung dan pengalihannya hingga ketentuan pendanaan, pembinaan dan pengawasan telah terbahas di dalamnya. Jika dahulu SBMPTN diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), maka saat ini SNBT diselenggarakan oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP).
SNBT dan SBMPTN memiliki beberapa perbedaan loh, jadi simak baik-baik yuk! Khususnya bagi kamu yang saat ini menjadi calon mahasiswa.
Perbedaan Materi Tes SBMPTN dan Tes SNBT
Dikutip dari Kompas.com, Jika dahulu dalam SBMPTN terdapat dua model soal ujian, yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA), maka dalam SNBT salah satu model soal tersebut dihapuskan dan disederhanakan menjadi satu model soal saja yang akan disajikan kepada para siswa yaitu, TPS. TPS dalam SNBT mencakup potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia dan literasi dalam bahasa Inggris. SNBT lebih berfokus pada soal-soal penalaran dibanding penghafalan materi pelajaran, berbeda dengan SBMPTN yang sebaliknya, lebih berfokus kepada penghafalan materi pelajaran dibanding penalaran.
Perbedaan Mekanisme Tes SBMPTN dengan Tes SNBT
Pada SBMPTN, calon mahasiswa biasanya akan memilih salah satu dari 3 kelompok ujian yang akan disesuaikan dengan program studi yang di antaranya ada kelompok ujian Sains dan Teknologi (Saintek), kelompok ujian Sosial dan Humaniora (Soshum), dan yang terakhir adalah kelompok ujian Campuran. Namun pada SNBT, tidak ada lagi pengelompokan ujian berdasarkan program studi yang dituju.
Bentuk Soal SBMPTN dan SNBT
Soal SBMPTN pada tahun 2022 dibuat dalam bentuk pilihan ganda di mana para peserta ujian harus memilih salah satu jawaban yang benar. Namun, pada tes SNBT bentuk soalnya lebih bervariasi. Mulai dari soal pilihan ganda sederhana dengan memilih salah satu jawaban yang benar, soal benar-salah dengan menjawab pernyataan benar atau salah, hingga multicorrect answer dengan memilih beberapa jawaban yang dirasa benar dari informasi atau bacaan yang ditampilkan.
Kebijakan Pemilihan Jurusan
Pada SBMPTN 2022, para calon mahasiswa tidak disarankan untuk memilih program studi yang tidak sesuai dengan background pendidikan di bangku SMA dan setelah adanya perubahan kebijakan, pada SNBT 2023 para calon mahasiswa diperbolehkan untuk lintas jurusan dan tidak lagi terbatas oleh rumpun ilmu yang telah mereka pelajari di bangku SMA.
Setelah membaca informasi di atas, bagaimana pendapat kamu? Setelah satu kali terlaksana, menurut kamu apakah perubahan kebijakan ini akan efektif ? Tuangkan pendapat kamu di kolom komentar ya! Jangan lupa untuk dapatkan informasi edukatif lainnya di https://utbksnbt.com/topik/artikel/.
Referensi:
Caesaria, S. Ihsan, D. (2023). Ini Perbedaan UTBK SBMPTN 2022 dan UTBK SNBT 2023. Online. https://www.kompas.com/edu/read/2023/01/13/074709371/ini-perbedaan-utbk-sbmptn-2022-dan-utbk-snbt-2023?page=all [Diakses pada 1 Desember 2023]
Salinan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi. Republik Indonesia. Nomor 48 Tahun 2022. PDF. [Diakses pada 1 Desember 2023]