Kupas Tuntas Jurusan Hukum

Halo Calon Mahasiswa! Lebih dekat menuju SNBP 2024, mari kita ulik lebih dalam tentang berbagai jurusan. Kali ini kita akan bahas salah satu jurusan yang nggak kalah mentereng di kalangan siswa akhir dan mahasiswa, yaitu jurusan hukum. Jurusan ini jadi salah satu jurusaan yang memiliki banyak peminat di rumpun soshum. Untuk bahas lebih lanjut, simak penjelasan lengkapnya, ya!

Kupas Tuntas Jurusan Hukum

tentang jurusan hukum
pic by Freepik

Ada sebuah istilah yang menggambarkan bahwa di mana ada masysrakat di situ pasti ada hukum. Segala aspek kehidupan manusia telah diatur oleh hukum. Mulai dari belajar di sekolah, berbelanja di supermarket, berlalu lintas, hingga tindakan kriminal atau kejahatan, semuanya telah tercantum dalam hukum.

Di jurusan ini kamu akan belajar tentang aturan atau hukum yang diterapkan pada masyarakat secara lebih rinci. Subjek utamanya jurusan hukum ialah ilmu sosial dan kemanusiaan. Kalau kamu pintar menganalisis, , berpengetahuan luas, hingga dapat memecahkan masalah dengan baik, jurusan ini bakal cocok buat kamu.

Apa Saja yang Dipelajari di Jurusan Hukum?

Jika kamu berpikir menjadi mahasiswa hukum akan terus menghafal pasal dana undang-undang, kamu salah. Karena yang penting di jurusan ini adalah kemampuan berpikir kritis. Dengan kamu memahami pasal dengan betul-betul dan kamu memiliki pemikiran yang kritis, maka kamu akan melihat sebuah isu dari banyak perspektif.

Sama seperti jurusan lainnya, di semester 1 perkuliahan kamu bakal belajar ilmu-ilmu pengantarnya lebih dulu. Seperti Pengantar Ilmu Hukum, Pengantar Hukum Indonesia, dan sebagainya. Lalu, di semester selanjutnya kamu akan belajar tentang Hukum Perdata, Hukum Pidana, Hukum Administrasi Negara, Hukum Perjanjian Internasional, dan masih banyak yang lainnya.

Anak hukum nggak terbebas dari yang namanya hitung-hitungan, lho! Di mata kuliah hukum waris kamu bakal tetap menghitung mulai dari urusan jual beli, wakaf, hingga pembagian harta gono-gini.

Prospek Kerja Jurusan Hukum

pic by Freepik

Sebelum menjadi lawyer atau pengacara, kamu harus melanjutkan pendidikan advokat lebih dulu. Belum selesai sampai di situ, kamu harus mengikuti ujian advokat, magang, dan mengucap sumpah untuk menjalankan kewajiban sebagai pengacara di hadapan hukum.

Kalau kamu ingin profesi yang lebih menantang, kamu bisa jadi Hakim atau Jaksa. Jika kamu menjadi jaksa, nantinya kamu akan bertugas untuk menyampaikan dakwaan serta tuntutan dalam pengadilan. Sementara Hakim, memiliki tanggung jawab besar dalam mempertimbangkan dan menentukan keadilan bagi terdakwa di pengadilan. Untuk menjadi kedua profesi ini, kamu juga harus menempuh pendidikan profesi lebih dulu yang diselenggarakan Kejaksaan atau Mahkamah Agung.

Selanjutnya, ada Konsultan. Kamu akan mengurus keperluan hukum dari perusahaan maupun perorangan. Kamu akan sangat dibutuhkan jika lulus dari jurusan ini.

Jika kamu ingin bekerja di start-up, kamu bisa menjadi Legal Officer. Nantonya kamu akan mengurus dokumen yang berkaitan dengan hukum mulai dari surat aset, surat perjanjian kerja, kontrak kerja, dan masih banyak yang lainnya.

Terakhir, kamu bisa menjadi notaris. Ini juga menjadi salah satu profesi yang cukup populer. Nantinya kamu akan membuat akta autentik dan juga menjadi saksi penandatanganan pada dokumen.

Jurusan hukum terbaik ada di Universitas Indonesia, Universitas Dipoengoro, Universitas Airlangga, Universitas Padjadjaran, Universitas Brawijaya, Universitas Gadjah Mada, dan masih banyak yang lainnya. Kamu juga bisa baca artikel lainnya di sini.

 

Referensi :

Mirza, R. (2023). Mau Kuliah Jurusan Hukum? Ini Mata Kuliah & Prospek Karirnya. Online. https://www.brainacademy.id/blog/jurusan-hukum[Diakses pada 1 Februari 2024]