Halo, Calon Mahasiswa! Dari 1 sampai 10, seberapa jauh pengetahuan kalian dengan berbagai jurusan yang ditawarkan di setiap perguruan tinggi? Kalian tahu jurusan Tekno Fisika Nuklir? Tahu nggak, apa bedanya Tekno Fisika Nuklir dengan Tekno Kimia Nuklir? Kalau kamu kepo, simak penjelasan lengkapnya, ya!
Apa sih, Bedanya Tekno Fisika Nuklis dengan Tekno Kimia Nuklir?
Tanpa kita sadari, teknologi nuklir menjadi bidang yang mengalami perkembangan pesaat dan berlangsung terus-menerus dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi. Ada dua jurusan yang berhubungan erat dengan teknologi nuklir, yaitu Tekno Fisika Nuklir dan Tekno Kimia Nuklir. Terdengar mirip, tapi hakikatnya berbeda. Ini dia perbedaannya:
1. Bidang Studi
Tekno Fisika Nuklir akan lebih condong pada studi materi dan energi dan interaksi keduanya dalam dimensi ruang dan waktu. Nantinya, bidang ini akan membawa kamu untuk mendalami aspek fundamental dari alam semesta. Sedanagkan Tekno Kimia Nuklir menjadi cabang dari teknik yang berprinsip ilmiah dan matematika dalam rangka problem solving yang konkret pada dunia nyata. Kimia Nuklir akan lebih fokus pada pencarian solusi praktis berdasarkan prinsip-prinsip fisika nuklir.
2. Fokus Utama
Fokus utama tekno fisika nuklir adalah pemahaman partikel dan perilaku inti atom dan pengembangan berbagai teori dari tiap penelitian yang dilakukan. Fisika Nuklir juga lebih menekankanaspek penelitian yang sering mendapat pendanaan dan kontribusi teoritis dalam pemahaman dasar tentang reaksi nuklir dan interaksi berbagai partikel atom.
Sedangkan teknik kimia nuklir ini lebih fokus pada penerapan praktis dari berbagai prinsip fisika nuklir. Mulai dari merancang struktur, proses, hingga sistem yang emberikan solusi konkret.
3. Persyaratan Pendidikan
Fisika nuklir menjadi bidang yang membutuhkan pendidikan tingkat lanjut. Untuk mencapai puncak karier yang lebih baik, kamu perlu meraiah gelar hingga jenjang Doktor. Sedangkan pada kimia nuklir, gelar sarjana seringkali sudah dirasa cukup. Tapi, gelar yang lebih tinggi akan memberi peluang yang lebih besar dalam bidang ini.
4. Jenjang Karier
Teknologi fisika nuklir sering mengarahkan para profesionalnya ke arah penelitian, akademisi, serta pengembangan. Mereka cenderung terlibat dalam eksperimen ilmiah, analisis data, hingga berkontribusi pada pemahaman dasar tentang nuklir.
Sementara itu, teknologi kimia nuklir lebih mengarahkan profesionalnya pada berbagai aspek yang lebih luas mulai dari aspek teknologi nuklir, desain sistem tenaga nuklir pembangkit listrik, pengelolaan limbah nuklir, perancangan reaktor nuklir, hingga pengembangan peralatan medis menggunakan radiasi.
5. Beban Kerja
Teknik fisika nuklir bertanggung jawab pada bidang penelitian dan pengembangan pemahaman teoritis mulai dari melakukan penelitian, mengajar, hingga mempublikasikan temuan dalam jurnal ilmiah. Sedangkan teknik kimia nuklir bertanggung jawab pada pengembangan penerapannya mulai dari aplikasi praktis seperti pembangkit listrik nuklir, peralatan medis, hingga perancangan reaktor.
Universitas Apa Saja sih, yang Menawarkana Jurusan Teknik Nuklir di Indonesia?
- Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir-BATAN (STTN-BATAN)
- Institut Teknologi Bandung (ITB)
Itu dia, hal-hal yang membedakan teknik fisika nuklir dan teknik kimia nuklir. Kamu juga bisa baca artikel lainnya di sini.
Referensi :
Serasan, C. (2023). Perbedaan Jurusan Tekno Fisika Nuklir & Tekno Kimia Nuklir. Online. https://stihserasan.ac.id/perbedaan-jurusan-tekno-fisika-nuklir-tekno-kimia-nuklir/[Diakses pada 2 Maret 2024]